Dengan kurangnya tenaga terapi di SUB UPT Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan (UPT Resource Centre) di Bawean, Tim SUB UPT Sesorce Center Bawean melalui Dinas Pendidikan Bawean meminta kerjasama dengan PC Fatayat NU Bawean dan Nasiyatul Aisiyah dengan memberikan pelatihan terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pemateri dalam pelatihan tersebut menghadirkan langsung dari tim UPT Resorce Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, yang dilaksanakan di Kecamatan Sangkapura, Jum’at-Minggu (22-24/09/2023).
Rafia’h, Ketua PC Fatayat NU Bawean, menjelaskan kerjasama yang di inginkan adalah adanya relawan dari Fatayat dan Nasiyatul Aisiyah untuk membantu pelayanan Pendampingan pendidikan Anak Berkebutuhan di Sub UPT Resource Center Bawean.
“Selama 3 hari sahabat Fatayat NU Bawean dan Nasiyatul Aisiyah Sangkapura di beri pelatihan khusus untuk ini. Selain teori pelatihan, para relawan ini juga di ajak praktek langsung bagaimana cara melakukan terapi untuk anak berkebutuha khusus. Adapun jenis terapi yang dilaksanakan adalah Terapi Perilaku, Terapi Belajar, Terapi Wicara dan Fisioterapis”, jelasnya.
Sementara, lanjut Rafia’h, SUB UPT Resource Center ini di louncing pada Bulan Mei 2023 oleh Wabub Gresik, Aminatul Habibah, dengan tujuan memberikan bantuan layanan untuk anak berkebutuhan khusus yang berada di pulau Bawean agar tidak perlu lagi menyebrang ke Gresik.
“Ada sekitar 67 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) se Kecamatan Sangkapura yang terdata oleh bidan desa. Akan tetapi belum terakomodir dengan maksimal, mengingat kurangnya informasi dan pemahaman Orang tua tentang pentingnya manfaat dari Sub UPT Resorce Center itu sendiri”, paparnya.
Ia juga menjelaskan, namun setelah louncing, petugas dari UPT Resorce Center Gresik yang di tugaskan untuk membantu di Sub UPT Resorce Center di Bawean, 3 bulan kemudian petugas kembali ke Gresik. Sementara, Sub UPT Resorce Center Bawean ini di tutup sementara selama dua bulan.
“Innik Hikmatin, S.Pd , M.Pd.I., yang dikenal dengan sebutan Bu innik selaku kepala UPT Resorce Center Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik merasa sedikit kecewa dengan di tutupnya SuB UPT Resorce Center di Bawean. Akan tetapi setelah ada inisiatif dari PC Fatayat NU Bawean dan Nasiyatul Aisiyah Sangkapura untuk membentuk sebagai Relawan dalam pelayanan di SUB UPT Resorce Center ini beliau sangat berbahagia”, terang Rafia’h.
Sementara, ia berharap target yang ingin di capai antara lain, memaksimalkan fungsi Pelayanan sub UPT Resorce Centre Bawean, Mendata Anak Berkebutuhan Khusus di kecamatan Sangkapura dan Tambak, Memaksimalkan Kerja Relawan, sehingga kemandirian dari Anak Berkebutuhan Khusus ini bisa terwujud dan mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai.
“Ini kesempatan yg luar biasa yg diberikan oleh Kepala UPT RC Kabupaten Gresik untuk Bawean. Semoga adanya Sub UPT Resource Center atau Layanan Anak Berkebutuhan Khusus ini betul-betul bisa dimanfaatkan oleh para orang tua ABK di Bawean demi tumbuh kembang dan kemandirian anak”, pungkasnya.
Komentar