Bank Sampah Putri Majeti Desa Daun Adakan Dialog Penanggulangan Sampah Rumah Tangga

Dialog Penanggulangan Sampah Rumah Tangga Oleh Bank Sampah Putri Majeti Desa Daun

Berita360 Dilihat

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kesadaran tentang penanggulangan sampah rumah tangga, Minggu (15/10/2023), Pengurus Bank Sampah Putri Majeti Desa Daun mengadakan Dialog Pengolahan Sampah Rumah Tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dalam rumah tangga. Kegiatan ini bertempat di Pondok Patekang, Dusun Daun Laut, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura.

Fitriah, Pengurus Asosiasi Bank Sampah Jawa Timur, sebagai narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan sampah rumah tangga berdasarkan sifat daur-ulang sampah terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Yang pertama sampah organik merupakan jenis sampah yang bersifat dapat di daur ulang karena memiliki zat organik, misal sampah kertas, sampah sisa makanan, sampah dedaunan, kain bekas dan yang lainnya.

“Sampah organik bisa didaur ulang contohnya adalah didaur ulang menjadi pupuk kompos dan Mikroorganisme lokal”, jelasnya.

Ia juga menyampaikan tips dan trik bagaimana cara mengolah sampah dapur seperti sisa sayuran dan buah-buahan untuk diolah menjadi mikroorganisme lokal dan kompos. Menurutnya, keunggulan dari mikroorganisme lokal ini yaitu lebih tahan terhadap hama dan meningkatkan kesuburan tanah.

Selanjutnya, Fitriah, juga menjelaskan tentang jenis sampah yang tidak bisa di daur ulang secara alami adalah sampah anorganik, karena terbuat dari bahan baku bukan alami dan sulit lapuk.

“Seperti botol plastik bekas, kaca, kaleng bekas, stereofoam, bahan-bahan dari logam dan plastik lainnya”, paparnya.

Usai acara dialog, para peserta yang sebagian besar merupakan anggota bank sampah Putri Majeti Desa Daun dan kader organisasi perempuan Desa Daun ini, dibagikan biji sayur kangkung untuk latihan menanam dan merawat tanaman dengan memanfaatkan sampah rumah tangga.

Selain itu, ia juga membagikan tips menjadikan sampah popok sebagai media tanam untuk sayuran. Kegiatan ini selanjutnya akan dipantau secara online melalui foto dan video untuk diberikan penilaian.

Pembinaan terkait dengan pengolahan sampah melalui Bank Sampah, diharapkan nantinya semua warga dapat memilah sampahnya.

Kemudian, ia juga mengatakan agar selalu konsisten dalam gerakan memilah dan mengolah sampah. Tipsnya adalah harus melibatkan hati dalam setiap perbuatan agar dapat selalu bahagia dan semangat dalam menjaga lingkungan tetap bersih.

Kegiatan ini dihadiri aparat pemerintah desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa Bapak Syahidan, ibu-ibu PKK, kader Fatayat NU dan Nasyiatul Aisyah Daun serta pengurus Bank Sampah Putri Majeti Desa Daun.

Komentar