Bencana gempa di Pulau Bawean menjadi titik perhatian bagi semua elemen baik dari pemerintah, lembaga, para relawan dan tak terkecuali Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean. Pasalnya, pusat gempa yang terjadi pada, Jum’at (22/03/2024) ini, hanya berjarak 35 km dari pulau Bawean dengan berkekuatan magnitudo 6.5. Sehingga menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat.
Dalam hal ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) membentuk tim khusus dan mendirikan posko bantuan tanggap bencana gempa pulau Bawean. Sebelumnya, sudah melakukan pendataan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan baik kategori berat, sedang maupun ringan.
Dilansir dari, jatim.nu.or.id, Berdasarkan asesmen relawan Gusdurian, sebanyak 33.745 jiwa dari dua kecamatan mengungsi. Sementara, di Kecamatan Tambak, sebanyak 387 rumah rusak berat, sedangkan 906 rumah rusak sedang dan 1.354 rumah rusak ringan. Sementara ada 25 Masjid, 70 mushalla terdampak, 56 sekolah dan 12 kantor layanan publik terdampak gempa.
Ustadz Nur Syam, Ketua Tim Relawan Bantuan Tanggap Bencana PCNU Bawean, mengatakan untuk bantuan dari PERTAMINA melalui LAZISNU sudah tersalurkan meski tidak merata. Sedangkan bantuan dari Persatuan Saudagar Bawean (PSB) juga sudah tersalurkan malam ini sebanyak 40 sembako setiap MWCNU. Sementara bantuan dari relawan Gusdurian peduli masih dalam perjalanan ikut kapal Gili Iyang.
“Untuk penyaluran bantuan pertama sudah tersalurkan yaitu dari PERTAMINA walaupu masi banyak yang tidak tersentuh karena saking banyaknya yang terdampak bencana ini. Untuk yang selanjutnya kami masih menunggu dari saudara kita yang dari Gusdurian peduli yang insyaallah akan dikirim via Gili iyang. Semoga lancar selamat dan segera bisa dirasakan oleh masyarakat Bawean”, ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (25/03/2024).
Ia juga menjelaskan, untuk sementara ini masih banyak warga yang berada di pengungsian karena getaran masih ada sampai saat ini.
“Sementara ada juga yang sudah berani masuk rumah walau sebentar mengambil barang seperlunya. Dan ada juga yang trauma tidak mau masuk rumah. Oleh karena itu, Di pengungsian sementara ini sangat membutuhkan bahan untuk berteduh dan makanan”, terangnya.
Dirinya, juga mengatakan bagi yang rumahnya sudah rata dengan tanah tentu mereka sangat membutuhkan uluran tangan para donatur.
“Apalagi sekarang mau menyambut hari raya jelas kesedihannya bertambah, yang mestinya ikut merayakan hari raya dengan penuh bahagia sebagaimana biasanya. Sementara sudah tidak punya rumah dan yang lain-lain”, tutupnya.
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bawean sampai saat ini terus melakukan penggalangan dana dan membuka donasi untuk para donatur peduli warga yang terdampak bencana gempa.
Untuk donasi bisa melalui:
Bank Jatim: 0362247578 (PC LAZISNU BAWEAN)
Bank BRI: 741501009209538 (LAZISNU BAWEAN)
Konfirmasi transfer: 082112346939
Komentar