Ustadz Abdul Wahid, asal Dusun Kalimalang, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura Bawean, yang juga merupakan Katib Syuriah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Laccar Kalimalang, saat ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidurnya karena menderita penyakit tumor bagian leher sebelah kanan dengan kondisi sangat membengkak. Dan ia merasa sakit hanya bagian punggung hingga kaki.
Oleh karenanya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean bersama Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Daun dan juga Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) Bawean turut prihatin dan melihat secara langsung kondisi Ustadz Abdul Wahid di kediamannya , Sabtu (03/02/2024).
dr Zianuddin, Kepala Klinik Al-Manar Sangkapura yang juga sebagai Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Bawean menduga, penyakit yang diderita oleh Ustadz Abdul Wahid ini adalah tumor dan harus dilakukan tindakan Kemo agar sel kanker didalamnya tidak menyebar.
“Harapannya, keluarga agar segera membawa Ustadz Abdul Wahid ke RS Umar Mas’ud Sangkapura agar segera dirujuk ke RS Ibnu Sina Gresik. Kalaupun nanti di RS Ibnu Sina tidak sanggup menangani biar di rujuk ke RS Soetomo Surabaya, biar kami bantu”, katanya, saat berbicara dengan pihak keluarga.
Ia juga menyarankan, Ustadz Abdul Wahid agar tidak dilakukan infus di rumah, walaupun pihak keluarga sebelumnya berkeinginan rencana tersebut. Akan tetapi pihaknya menyarankan sebaiknya dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Kiai Muhammad Fauzi Ra’uf, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean mengungkapkan, pengurus cabang bersama pengurus yang lain mendatangi rumah Ustadz Abdul Wahid yang saat ini dalam kondisi tidak sehat. Hal ini merupakan bagian dari tanggungjawab pengurus untuk membantu sesama.
“Maka itu, penting bagi kita ketika ada yang sedang membutuhkan seperti itu maka kita harus bergerak. Harapan kita teman-teman Lazisnu bisa melayani umat kapan dan dimana pun”, tegasnya.
Kiai Fauzi, berharap agar keluarga dan pasien mau untuk dirujuk ke rumah sakit sebagai bagian dari ikhtiar. Menurutnya, soal pembiayaan biar pengurus bantuan upayakan.
“Walaupun pembiayaan tidak dapat kami bantu sepenuhnya mungkin sebagian persen, tapi syukur-syukur bisa menghandle seluruhnya hingga beliau sehat”, harapnya.
Dalam kunjungan ini, pengurus memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang kepada keluarga. Yang sebelumnya sudah dilakukan open donasi di tingkat cabang maupun di wilayah MWCNU terkait.
Komentar