Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerahkan donasi kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean untuk warga terdampak bencana gempa dengan nominal Rp300.000.000. Penyerahan secara simbolis ini dilaksanakan di kantor PCNU Bawean, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Jum’at (17/05/2024).
“Atas nama PCNU dan masyarakat Bawean saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada donatur PT Danone Indonesia dengan melalui LPBI dan LAZISNU PBNU yang telah peduli dan membantu warga Bawean yang terdampak bencana gempa”, ungkap Kiai Muhammad Fauzi Ra’uf, saat memberikan sambutan dalam acara serah terima donasi tersebut.
Ia mengatakan gempa yang melanda Pulau Bawean sejak bulan Maret lalu dan masih ada hingga saat ini tentu banyak hikmah yang dapat jadi pelajaran.
“Salah satu hikmah adanya gempa ini, kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi dan mempelajari strategi dalam penanganan bencana. Dan mendorong kita agar mendirikan LPBI (Lembaga Penggulangan Bencana dan Perubahan Iklim) di PCNU Bawean. Meskipun tentunya tidak mengharapkan datangnya bencana, setidaknya sudah ada persiapan”, terangnya.
Sementara itu, KH Maskut Candra Negara, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menyampaikan LPBI tidak mempunyai kewenangan untuk menghimpun dana, sementara yang mempunyai kewenangan adalah LAZISNU.
“Untuk itu, PBNU dalam hal penanggulangan bencana menjadikan LPBI sebagai tongkat komandonya. Untuk urusan pendanaan ada Lazisnu, Kesehatan ada LKNU, Pendidikan ada Ma’arif NU, dan juga ada Banser dan seterusnya. Tidak hanya LPBI tetapi semua lembaga dan badan otonom harus bersinergi. Makanya PBNU mengedepankan yang namanya NU Peduli”, katanya.
Ia berharap, GP Ansor adalah merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan juga dengan Lazisnu, LPBI dan yang lain-lain. Karena Ansor punya Banser.
“Jadi untuk yang mengarahkan ada Tanfidziah dan Suriyah, sementara untuk teknis ada lembaga dan badan otonom. Dan untuk bencana yang di Bawean ini penanganannya tidak hanya sampai pada pendirian Hunian Sementara, tetapi masih berlanjut Hunian Tetap dan penanganan yang lain”, pungkasnya.
Komentar