Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Bawean mengklarifikasi atas undangan yang beredar secara liar via WhatsApp yang mengatasnamakan IKA PMII, dengan modus mengajak warga dan alumni untuk bergabung sebagai anggota keluarga IKA PMII Bawean dengan biaya pembuatan KIP nominal Rp850.000, tertanggal 12 Januari 2025, bertempat di gedung PCNU Bawean. Bahwa hal tersebut tidak benar adanya alias Hoax, dan mengecam kepada pembuat undangan tersebut agar segera mengklarifikasi dan meminta maaf.
Ketua IKA PMII Bawean, Affandi, mengaku di tanggal yang sama IKA PMII Bawean memang telah merencanakan dari sebelumnya untuk melakukan pertemuan di gedung PCNU Bawean. Dan itu hanya sekedar silaturahmi antara IKA PMII dengan pengurus Komisariat di Bawean dan tidak ada embel-embel lain.
“Jika ada undangan seperti ini saya pastikan Hoax”, kata Afandi kepada wartawan NU Bawean, Sabtu (18/01/2025).
Oleh karena itu, Keluarga besar IKA PMII Bawean, mengutuk keras atas penyebaran undangan Hoax tersebut. Sehingga membuat nama baik IKA PMII Bawean tercoreng. Maka itu, agar pelaku segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada keluarga IKA PMII Bawean secara terbuka. Jika tidak ada klarifikasi 2× dalam 24 jam, maka IKA PMII Bawean akan menindaklanjuti secara organisasi perkara tersebut melalui jalur hukum sebagai pencemaran nama baik.
Komentar